Penyebab Kemalasan

Penyebab kemalasan adalah cinta kesenangan, mengutamakan pengangguran, dan tidak siap menghadapi kesulitan. Di dalam hadits Muslim yang diriwayatkan Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai di sisi Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada masing-masing terdapat pelajaran yang mendorong pada yang bermanfaat bagimu. Mintalah perlindungan kepada Allah dan janganlah sekali-kali kamu lemah. Lalu apabila terjadi sesuatu padamu, janganlah kamu berkata, ‘Seandainya aku melakukan ini, maka (akan) ini dan ini.’ Akan tetapi katakanlah, ‘Allah telah menakdirkannya, dan apa yang Allah kehendaki, maka pasti terjadi.’ Karena sesungguhnya berandai-andai akan membuka amal setan.”
Ibnu Mas’ud pernah berkata, “Sesungguhnya aku paling benci dengan orang yang menganggur, tidak memiliki amal dunia juga tidak memiliki amal akhirat.” Dia juga telah berkata, “Akan hadir pada akhir zaman suatu kaum yang pekerjaan utamanya adalah saling mencela, sementara mereka menyebutnya sebagai pekerjaan.”

Ibnu Abbas berkata, “Sepasang kekasih, loyo dan malas telah menikah hingga melahirkan seorang anak yang bernama kefakiran.”
Obat Penyakit Malas
Obatnya adalah mengobarkan semangat dengan perasaan takut ketinggalan sesuatu yang dicita-citakan, takut jatuh terperosok ke dalam celaan, atau takut terjadi penyesalan dan kesedihan yang mendalam. Kesedihan orang yang lalai dan lengah akan terasa lebih menyakitkan daripada segala siksaan manakala ia menyaksikan keberhasilan orang yang giat dan bersungguh-sungguh.
Orang-orang bijak telah sepakat bahwa ilmu tidak dapat diraih dengan kesenangan dan kemalasan. Orang yang mau menatap, walaupun hanya sekejap, akibat buruk kemalasan serta mengerti nilai-nilai kesungguhan, niscaya lupa akan kesulitan-kesulitan perjalanan dan siap menghadapi tantangan.



Komentar :

ada 1
reni yourself mengatakan...
pada hari 

terima kasih

Posting Komentar